Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2009

KAWASAN KONSERVASI

KAWASAN KONSERVASI Klasifikasi kawasan konservasi berdasarkan UU No.5 tahun 1990. Kawasa suaka alam adalah kawaan dengan ciri khas tertentu, baik dengan daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan ke aneka ragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya dan juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan, yang mencakup : Kawasan cagar alam adalah kawasan suaka al;am yang karena keaadaan alanya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya Atau ekosistem tertentu yang perlu di lindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Kawasan suaka marga satwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Adapun kriteria penunjukan dan penetapan sebagai kawasan suaka marga. Kawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik

Menjelajah Potensi Yang Terpendam

Potensi Yang Terpendam I n donesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.000 pulau dengan panjang garis pantai mencapai 81.000 km, dan membentang antara garis 95 – 145 BT dan 6 LU – 11 LS. Sebagai negara kepulauan, kekayaan sumberdaya alamnya sumberdaya alam pesisir dan lautan. Kekayaan sumberdaya alam Indonesia hamper tidak tertandingi oleh negeri manapun di muka bumi ini. Kekayaan keanekaragaman hayatinya termasuk dalam daftar negara megabiodiversity, yang hanya tertandingi oleh Afrika, Zaire, dan sebagian dari kekayaan hayati tersebut banyak diantaranya tidak dijumpai dibelahan bumi manapun. Kekayaan spesies Indonesia tercatat dalam urutan: Pertama untuk mamalia (436 spesies, 51% endemik), kupu-kupu (121 spesies, 44% endemik) dan Palem (477 spesies, 47% endemik). Keempat untuk Reptil (512 spesies, 29 % endemik) Kelima untuk burung ( 1.519 spesies, 28% endemik) Keenam untuk amphibi (270 spesies, 37% endemik) Ketujuk untuk tumbuhan berbunga (29.37

Back to Nature

Gambar
bACK To nATURE Pariwisata merupakan industri dengan pertumbuhan tercepat di dunia (WTO, 2000) yang melibatkan lebih dari 600 juta kunjungan ditahun 1999 dengan totol penerimaan US $ 455 milyar diseluruh dunia. Dengan asumsi kondisi stabil, pada tahun 2010 jumlah kunjungan antar Negara lebih dari 900 juta. Perkembangan pariwisata dunia telah menempatkan beberapa Negara Asia diantaranya Indonesia menempati posisi atau peringkat ke delapan bila ditinjau dari pertumbuhan dan prospek pengembangan pariwisatanya setelah Afrika Selatan, China, P.Karibia, Canada, New Zealand, Vietnam, Kepulauan Pasifik, Australia dan Amerika. Pariwisata Indonesia pada awalnya merupakan pariwisata budaya/seni, sebagai contoh pariwisata Bali, Toraja dan Borobudur yang sudah lama dikenal, namun dalam perkembangannnya kegiatan tersebut terlah bergeser kea rah pariwisata alam. Hal ini didasari adanya kecenderungan kembali ke alam (back to nature) yang melanda dunia. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya mina

Dilindungi....!!!!

Gambar
Dilindungi....!!!! Ketika sedang marak-maraknya kegiatan razia satwa liar yang dilindungi, datanglah seseorang ke kantor kehutanan untuk meminta penjelasan tentang bagaimana cara agar dia bisa memelihara “orang utan”, karena sedang jam istirahat, yang ada hanyalah ada seorang petugas yang sedang piket, maka bertanyalah Mr. X kepada petugas tadi. Mr.X : Begini pa, saya ini pecinta binatang dan ingin memelihara seekor orang utan lalu bagaimana caranya? Pe tugas : Wah tidak bisa pak, orang utan kan dilindungi dan ditetapkan undang-undang, jadi tidak boleh dipelihara secara pribadi, jadi kalau bpk. Memeliharanya berarti melanggar peraturan dan bisa dihukum. Mr. X : Ya, tapi saya akan memelihara dan merawatnya dengan baik. Petugas : Tetap saja tidak boleh pak karenan orang utan itu hampir punah. Pembicaraanpun cukup berjalan dengan alot, karena saling berdebat mempertahankan pendapatnya dan akhirnya bapak tadi bertanya untuk yang terakhi
Gambar
Halal Bihalal Mapar 13 Oktober 2008 Pagi itu HP ku berbunyi, ternyata telepon dari Kang Danu yang membertahukan bahwa ntar sore ada pertemuan di Camp Mapar dalam rangka Halal Bihalal, maklum waktu itu abis lebaran, memang saya pernah dengar bahwa Mapar akan mengadakan halal bihala tapi belum jelas betul waktunya. Dan memang benar sore itu ada pertemuan yang dihadiri oleh anggota aktif walaupun terbilang sedikit, para senior yang tinggal di sekitar bogor atau yang sedang berkunjung ke bogor, tamu undangan dan tentu saja calon anggota baru waktu itu. Acara ini dimaksudkan untuk ajang silaturahmi antar anggota mapar dan sebagai sarana saling memaafkan. Selain itu acara ini mempunyai agenda lain yaitu sosialisasi untuk Pendidikan Dasar kepada calon anggota baru maupun kepada para senior. Kebetulan dalam kegiatan ini hadir para mantan Ketua DP yaitu Kang Dadan (Sw), Kang Wage (Ca), Kang Yosep (As), Kang Fajar (Mm), Kang Aris (Af) dan Kang Debi (La), mereka saling

TWA SitU PaTenGan

Gambar
Kegiatan operasi bersih mengawali kegiatan di tahun baru ini oleh anak-anak Mapar, kegiatan ini dilaksanakan di Taman Wisata Alam (TWA) Situ Patengan yang terletak di Bandung pada tanggal 3-4 Januari 2009 kemarin, yang di ikuti oleh anggota muda (Ma) dan anggota aktif lainnya. Selain itu acara ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan ikatan kekeluargaan di Mapar khususnya bagi anggota muda Melia azedarach (Ma). Tetapi sungguh disayangkan dalam kegiatan ini Bapak Ketua DP tercita kita tidak dapat hadir karena sesuatu hal, akhirya acara ini dipandu oleh Mantan DP Kang Debi Candra (La). Namun begitu tidak mengurangi esensi dari kegiatan ini karena Bapak Pembina Kita Bpk. Unu Nitibaskara turut hadir dan memberikan wejangan dan semangat terutama untuk anggota muda.