Mengenal Tentang Gunung Rinjani 3726 MDPL

Mengenal Tentang Gunung Rinjani 3726 MDPL

Mungkin sudah banyak yang mendaki dan membuat tulisan tentang gunung rinjani, tapi itu tidak membuat saya berhen­ti menulis tentang profile gunung Rinjani. Karena tujuan dan niat saya adalah memberi infomarsi bagi pembacanya. Dari tulisan ini semoga dapat memberi informasi yang cukup untuk kita semua. Pertama-tama saya akan menjelaskan letak dari Gunung Rinjani.

 Letak Gunung Rinjani
 Diantara banyaknya pegunungan di Indonesia, salah satu yang wajib dikunjungi dan nikmati pesona alamnya, yaitu Gunung Rinjani. yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat Tepatnya di Pulau Lombok.
  Rinjani adalah gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia setelah Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.726 MDPL, serta terletak di lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini, merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia dan mancanegara karena keindahannya. Gunung ini merupakan bagian dari Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang memiliki luas sekitar 41.330 ha.
 
Gunung Rinjani di kelilingi 20 desa di lombok kurang lebih. Dan banyak akses menuju Gunung Rinjani tapi yang sering di lalui adalah dari Lombok Timur Sembalun dan Lombok Utara Senaru.
Taman Nasional Gunung Rinjani Terletak di dalam zona transisi utama “Wallace”.dimana flora dan faunanya mendominasi ke dalam Khas dari Australia. Taman Nasional Gunung Rinjani memiliki berbagai macam tumbuhan dan hewan, meskipun sangat sulit di temukan dalam jalur Sembalun dan Senaru.
Dari hewan yang terdapat di Gunung Rinjani adalah Kera Eboy, kera hitam dan kera abu-abu tetapi yang sering terlihat hanya kera abu-abu. Tidak hanya kera yang ada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani masih banyak di temukan berbagai jenis hewan seperti : Rusa, Babi hutan, Anjing liar, Monyet, Landak, Elang dan juga Ikan-ikan di danau Segaranak. Dari Tumbuhan/Tanaman Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani memiliki barbagai macam pohon dan tumbuhan. Seperti Cemara, Anggrek, pinus, dan Edelweiss. Tumbuhan ini tersebar di kawasan Gunung Rinjani, dari beberapa tumbuhan tadi hanya Edelweiss yang tumbuh di ketinggian tertentu.
 Membicarakan tentang Bunga Abadi atau Edelweiss, dulu jika menginginkan bunga ini seseorang harus berani untuk mempertaruhkan nyawanya. Bunga Edelweiss atau yang sering di sebut Bunga Abadi ini bagi masyarakat setempat di sebut bunga Sandar Nyawa.
 Bagian kedua ini lebih mencaritakan route dan tempat-tempat yang sering di kunjungi oleh orang, saya tidak hanya memberi informasi itu saja. Saya akan menceritakan mitos atau cerita rakyat tentang Gunung Rinjani.  Berikut beberapa tempat di Gunung Rinjani.

Jalur Sembalun
 Jalur Sembalun adalah akses menuju gunung Rinjani, letaknya di lombok timur. Ada dua jalan menuju jalur sembalun pertama di pos Sembalun yang kedua di desa Bwa now dua jalan tersebut akan bertemu di pertigaan sebelum jembatan yang menuju pos 1. Sepanjang jalur dari pos sembalun sampai pos 3 jalurnya turun naik bukit dan beberapa kali menyebrangi jembatan yang aliran airnya sudah kering. Tumbuhan sepanjang jalur ini lebih di dominasi oleh ilalang yang sudah mulai mengering jarang sekali pohon-pohon rindang.
 Dari pos 3 sampai pelawangan sembalun jalur berangsur-angsur menanjak masyarakat setempat memberi nama jalur tersebut “Tanjakan Penderitaan”. Dari pos 3 ini banyak pohon pinus dan jarang ilalang yang tumbuh. Jalur sembalun memiliki tiga tempat sumber air pertama di pos 2 aliran airnyapun kecil sekali, pos 3 untuk mengambil air harus berjalan sekitar 100 M dan mengalinya terlebih dahulu dan terakhir di pelawangan sembalun jarak sumber air hampir sama dengan di pos 3 tetapi lebih Extrim harus menuruni jurang terjal di tambah angin yang kencang.  
 Bahan dasar jalur tanah kering yang berdebu tebal adalah ciri khas jalur sembalun. kondisi siang sangat panas terik sesekali angin kencang datang dan jika malam sangat dingin. Jalur Sembalun langsung menghubungkan ke puncak Rinjani, jalur ini sangat memberi sensasi berbeda dengan pemandangannya yang luar biasa indah. Untuk sampai pelawangan sembalun bisa ditempuh sekitar 8-10 jam kurang lebih.
  Catatan :
·         di pelawangan sembalun jika ingin ke puncak jangan tinggalkan tenda pada kondisi barang berharga di tinggal. Jika dalam satu tim pergi kepuncak semua alangkah baiknya tenda di titip pada pendaki yang tidak ke puncak.
·         Jika siang hari tenda ditutup dan bahan makanan di masukan dalam tenda karna banyak monyet yang suka mencuri.
·         Sampah tolong di bawa kembali dan pungun sampah yang berserakan
·         Harga Tiket Rp 2500,00 (lokal)

Jalur Senaru
 Jalur Senaru adalah akses menuju Gunung Rinjani terletak di Lombok Utara tepatnya di Bayan senaru. Berbeda dengan Sembalun, jalur ini cenderung lebih sejuk  karena masih banyak hutan. Sebelum pendakian di jalur ini memiliki tempat wisata rumah adat suku Sasak dan Air Terjun tidak hanya itu saja jika kita menyempatkan diri berkunjung ke desa bayan kita dapat menemukan Mesjid Tertua di Indonesia.
Jalur senaru sering sekali sebagai jalur untuk turun karena jalur ini melewati beberapa tempat wisata. Dari pos senaru sampai pos 3 jalur ini masih di lebati oleh pohon-pohon besar janis hutan tertutup. Jalurnya berbahan tanah dan akar-akar pohon yang keluar dari permukaan tanah. Tidak hanya itu menajak sampai pos Pelawangan Senaru.
Di pos 3 jalur berbahan dasar batu-batuan dan krikil di tambah debu yang membuat pendaki susah untuk berjalan. Di pelawangan senaru pesona pemandangan danau segara anak sangat indah dan kita dapat melihat jelas puncak gunung Rinjani dari pelawangan senaru. jalur ini di tempuh sekitar 12 jam dari pos senaru sampai danau segara anak, jarang sekali Pelawangan Senaru menjadi tujuan berkemah.
Catatan :
·         Tidak banyak informasi yang saya bisa berikan karena saat pendakian saya terburu-buru untuk turun.
·         Jika membawa sampah ke pos senaru, akan di timbang dan di beri upah yang membawanya.
·         Harga tiket Rp. 10.000,00 (lokal) 

Puncak Gunung Rinjani  
   Puncak Gunung Rinjani mungkin tujuan pertama bagi sebagian para pendaki, karena pemandangan di puncak Gunung Rinjani saat matahari terbit sangat mempesona sekali. Di puncak kita dapt melihat danau segara anak dengan Gunung barunya, di bagian barat jika tidak tertutup awan gunung Agung bisa terlihat dan surga awan benar-benar melengkapi pemandangan dari puncak Gunung Rinjani.
 Saat pendakian harus berhati-hati kanan kiri dari jalur adalah jurang yang terjal, tantangan tidak hanya itu saja jalur yang sempit dan berdasar bahan batu-batu hidup membuat pendakian sangat sulit di tambah angin sangat kencang jika tidak berhati-hati bisa saja terjatuh ke jurang. Pendakian ke pucak sekitar pukul 02.00 WITA pagi, sekitar 4 jam waktu yang di tempuh.
 Puncak Gunung Rinjani bagi masyarakat lombok di percaya adalah tempat Dewi Anjani, menurut cerita rakyat Lombok Dewi Anjani adalah putri dari seorang Raja yang tidak direstui hubungannya dengan kekasihnya. ketika itu Dewi Anjani pergi ke Gunung Rinjani dan pindah alam dari dunia nyata ke dunia roh, singkat cerita seperti itu karena saya tidak dapat informasi yang sangat jelas.    

Danau Segara Anak
 Danau Segara Anak ini memiliki luas seperti laut tepat luasnya berapa saya tidak memiliki informasi tersebut. Danau Segara Anak berada pada ketinggian kurang lebih 2.010 m dpl Nama Segara Anak memiliki arti anak laut. Di sekitaran danau memiliki tempat datar yang luas cocok untuk berkemah. Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke danau Segara Anak tidak memancing, ikan yang ada disana cukup besar-besar.
 Danau Segara Anak memiliki beberapa mitos dan cerita yang sangat di percaya oleh masyarakat setempat. Jika melihat danau sangat luas dari jauh maka itu pertanda bahwa orang yang melihatnya akan berumur panjang dan sebaliknya jika melihat danau sempit itu pertanda bahwa orang tersebut berumur pendek. Di sekitar danau dilarang untuk mengelu atau mengucapkan hal-hal kotor harus bisa menjaga sikap kita dan mematuhi adat setempat. 

Gunung Baru
 Gunung Baru adalah nama Gunung yang berada di tengah danau Segara Anak. Masyarakat setempat percaya bahwa Gunung Baru pusat dari Gunung Rinjani. Pada awalnya Gunung baru tersebut kecil dan setiap tahunnya bertambah tinggi. Pemandangan Gunung Baru membuat indah Danau Segara Anak, jika di lihat dari pelawangan sembalun dan puncak danau Segara Anak seperti bulan sabit.

Goa Susu, Goa Payung, dan Goa Manik
 Goa juga adalah tempat favorit di Gunung Rinjani. Disini memiliki beberapa goa seperti Goa Susu, Goa Payung, dan Goa Manik. Dari tiga tempat goa tersebut yang paling sering di kunjungi para pendaki yaitu Goa Susu. Goa Susu adalah tempat yang pas untuk mereflesikan diri. Bernama Goa Susu karena air yang keluar menetes dari ujung batu yang seperti puting. Di dalam goa sangat panas dengan asap yang kelur membuat yang di dalamnya seperti sedang berada dalam oven.
 Goa sus sendiri adalah tempat untuk bermeditasi. Pintu masuk goa sempit, konon jika seseorang yang memiliki niat jelek akan mengalami kesulitan untuk memasuki goa Susu dan sebaliknya jika seseorang tersebut memiliki niat baik akan mudah untuk masuk ke goa tersebut.

Mata Air Panas Pengkereman Jembangan
Sekitar 100 M dari danau Segara anak ada mata Air Panas yang terkenal khsiatnya untuk megobati segala penyakit Kulit. Lengkap sudah saat pendakian Gunung Rinjani yang menguras banyak tenaga dengan pesona alamnya yang membuat orang melihatnya terkagum-kagum dan di akhiri berendam di Air Panas merasa seperti ingin berlama-lama disana.

Legenda atau Mitos-mitos Gunung Rinjani
 Gunung Rinjani sangat dekat sekali dengan masyarakat Lombok dan Bali. Gunung Rinjani adalah simbol kesakralan bagi masyarakat setempat. Banyak cerita-cerita yang jadi pantangan di Gunung Rinjani dan menjadi keprcayaan turun menurun hinga sekarang.

Kapur sirih
 Kapur sirih adalah daun sirih yang di beri beberapa rempah dan kapur, masyarakat lombok sangat sering menggunakannya dalam hal apapun dari menyembuhkan penyakit, berpegian dan lain-lain. Dulu ketika pendakian ke Gunung Rinjani sebelum pergi harus memakai kapur sirih intinya meminta ijin dan meminta keselamatan dalam pendakian tidak hanya masyarakat setempat yang menggunakanya tapi orang-orang dari luar pulaupun wajib menggunakannya. Tapi sekarang tradisi tersebut sudah mulai pudar hanya orang-orang tertentu saja seperti Suku Sasak saja.

Berobat ke Gunung Rinjani
 Tidak hanya kapur sirih masyarakat Lombok (Suku Sasak) dan Bali sering melakukan tradisi pendakian Gunung Rinjani. Mereka bertujuan untuk berobat dan mensucikan diri dari hal-hal buruk. Tujuan mereka tidak ke puncak Rinjani melainkan Danau Segara Anak, Mata Air Panas dan Goa susu. Dalam pendakian masyarakat Lombok dan Bali membawa kain berwarna Putih untuk ditinggalkan di sana, dalam ritualnya mereka merendamkan tubuhnya di danau dan Mata Air Panas. Jadi jangan heran ketika melihat banyak kain berwarna putih berserakan di sekitar danau dan Mata air Panas. 

Desa Adat Suku Sasak Bayan
 Senaru adalah desa yang berada di kabupaten Lombok Utara, desa senaru merupakan desa adat yang termasuk tertua di lombok. Desa ini menawarkan suasana berbeda dalam bermasyarakat, kita dapat mengenal kehidupan Suku Sasak lebih dekat. Disana ada tempat Wisata Rumah Adat Suku Sasak, Air Terjun dan di sediakan pemandu wisata untuk mengenal adat isti adat Suku Sasak Bayan senaru. Suku Sasak senaru merupakan Suku Sasak Bayan hanya saja yang membedakan letak desa karena desa senaru desa terakhir di bagian Lombok utara dan desa paling dekat dengan Gunung Rinjani.
 Gunung Rinjani merupakan tempat yang memiliki segudang cerita, sebab itu Gunung Rinjani sangat dekat dan menjadi kekuatan kehidupan bagi masyarakatnya. Semoga tulisan saya menjadi inpirasi untuk menjaga warisan nenek moyang kita dan bermanfaat bagi pembacanya dalam Literlatur perjalanan. 

“Hal apapun yang ada di Indonesia, Alam adalah Warisan yang terbesar bagi Negara ini.”


Penulis : Dadan M. Abdullah
Tanggal kegiatan : 17 Agustus 2013

Komentar

Posting Komentar

->

Postingan populer dari blog ini

LEMBAGA KONSERVASI

Upacara Pembukaan Diklatsar XXI Mapar

Logo Ekolabel Swadeklarasi Indonesia