Kekayaan Alam Indonesia

Indonesia merupakan salah satu dari tujuh negara mega biodiversitas yang dikenal sebagai pusat konsentrasi keanekaragaman hayati dunia. Kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia sebanyak ± 6.000 spesies flora dan fauna yang dimanfaatkan sehari-hari untuk pangan, obat-obatan, kosmetik, pewarna dan lain-lain; keanekaragaman ekosistem alam sebanyak ± 47 tipe; sedangkan keanekaragaman genetik sampai saat ini belum banyak diketahui, walaupun telah digunakan untuk pemuliaan berbagai kepentingan budidaya tumbuhan dan satwa.
Keanekaragaman spesies Indonesia tercatat dalam urutan kesatu untuk mamalia (436 spesies, 51% endemik), kupu-kupu (121 spesies, 44% endemik) dan palem (477 spesies, 47% endemik); keempat untuk reptil (512 spesies, 29% endemik); kelima untuk burung (1.519 spesies, 28% endemik); keenam untuk amphibi (270 spesies, 37% endemik); dan ketujuh untuk tumbuhan berbunga (29.375 spesies, 59% endemik).
Sebagian besar kekayaan keanekaragaman hayati tersebut berada di kawasan hutan alam, terutama di dalam kawasan konservasi. Kawasan konservasi di Indonesia mencakup areal seluas 27 juta hektar terdiri dari Kawasan Suaka Alam (cagar alam dan suaka margasatwa), Kawasan Pelestarian Alam (taman nasional, taman wisata alam, dan taman hutan raya) dan taman buru.
Salah satu kawasan konservasi terbaik untuk menyaksikan keanekaragaman, keunikan, kekhasan, dan keindahan flora/fauna yang endemik, langka dan dilindungi, termasuk menyaksikan keindahan dan keajaiban fenomena alam adalah di taman nasional. Taman nasional mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam pelestarian keaneka-ragaman hayati, sehingga penunjukan dan penetapannya diupayakan sedapat mungkin mencakup perwakilan semua tipe ekosistem yang berada dalam tujuh wilayah bio-geografi pulau di Indonesia.
Taman nasional disamping memiliki daratan berupa hutan, pantai, savana, rawa, juga memiliki perairan dengan kehidupan laut, seperti karang, ikan, moluska, biota laut, mangrove, dan lain-lain), yaitu Taman Nasional Ujung Kulon, Bali Barat dan Komodo. Sedangkan taman nasional yang hampir seluruhnya berupa perairan dengan kehidupan lautnya yaitu Taman Nasional Kepulauan Seribu, Karimunjawa, Taka Bonerate, Wakatobi, Bunaken dan Teluk Cendrawasih. 
 
(foto dari :http://lakso.wordpress.com)

Komentar

  1. Dapatr data angka spesies dari mana ya?tahun berapa?

    BalasHapus
  2. kenapa indonesia begitu melimpah kekayaan alamnya tetapi banyak kemiskinan dimana"?

    BalasHapus
  3. my blog: mymedia-4.blogspot

    BalasHapus
  4. indonesia miskin karena salahnya sistem yang mengatur ekonomi,politik dan berbagai aspek lainnya, jadi permasalahn bukan saja akibat rezim yang berkuasa, kita tau indonesia sudah beberapa kali mengganti rezim pemerintahan namun apa hasil pergantian itu?? semua pergantian rezim yang silih berganti tidak ada yang membawa perbaikan yang signifikan, dari taun ke taun justru indonesia malah semkin terpuruk, dengan sistem kapitalis (yang punya modal yang berkuasa) ini, sudah saatnya kita mengembalikan urusan kepada Allah yang menciptakan kita dan negri kita, dia yang menciptakan kita dan Allah sudah memberikan solusi untuk menjalankan hukum2nya dalam Al-qur'at dan As-sunnah, Al-qur'ar diturunkan oleh Allah bukan hanya untuk sekedar dibaca lalu dilupakan, tapi Al-qur'ar diturunkan oleh Allah untuk dipatuhi hukum2nya juga,, jangan pernah mencoba2 mencari kebahigiaan dengan melanggar aturan Allah karena itu hanya Akan menimbulkan malapetaka bagi kita,

    BalasHapus

Posting Komentar

->

Postingan populer dari blog ini

LEMBAGA KONSERVASI

Upacara Pembukaan Diklatsar XXI Mapar

Logo Ekolabel Swadeklarasi Indonesia