Mahasiswa Pecinta Alam Rimba

Walau sederhana tapi bermakna itulah yang tergambar dari syukuran atas selesainya perbaikan camp, dihadiri oleh beberapa anggota aktif, calon anggota dan anggota senior beserta keluarga syukuran ini diawali dengan pembacaan doa yang di pimpin oleh Kang Nurjaman dan diakhiri dengan makan bersama yang telah disiapkan oleh ibu-ibu komplek mutiara..terimakasih untuk masakannya.   Dengan diperbaikinya camp, mudah-mudahan bisa menjadi langkah awal untuk mencetak anggota yang berkualitas, walaupun sebenarnya keberadaan camp/sekretariat sekarang kurang respesentatif lagi untuk sebuah sekretariat, baik dari segi kondisi, ukuran dan lokasi.   Untuk langkah kedepannya perlu dipikirkan dan diusahakan untuk pengadaan kesekretariatan yang lebih represenatif. Untuk merealisaskan itu diperlukan kerjasama dan usaha dari semua pihak baik dari   Mapar maupun dari pihak kampus, salah satu langkah yang perlu di laksanakan adalah meminta lokasi/tempat pada pihak kampu

Apa yang terbayang dalam benak Anda ketika mendengar kata “Camp”, “Kolong Jembatan”.. Ia betul..itulah tempat kita berasal, tempat kita berteduh, tempat kita maen poker, maen karambol, tempat ngaliwet, tempat nginep, tempat bercanda, tempat ngumpul untuk mengeluarkan ide-ide, atau sekedar tempat pelarian   dan sembunyi dari kebosanan perkuliahan…itulah camp mapar kita tercinta, namun sekarang nasib camp tercinta terbengkalai dan tidak terawat. Ini bisa dimaklumi karena kepengurusan tidak berjalan dengan baik, sehingga regenerasi terhambat, imbasnya camp/sekretariat tidak ada yang mengelola dan tidak berpenghuni. Perbaikan Camp/Sekretariat Beranjak dari kondisi camp dan keprihatinan terhadap roda organisasi, maka senior dan beberapa anggota aktif yang masih peduli terhadap mapar berinisiatip untuk membangun dan menata kembali mapar yang tersisa. Diawali dengan pertemuan-pertemuan maka dibentuklah “Tim Peduli Mapar” yang diketuai oleh Kang Aris (M. 89 Af) dan di dukung oleh ak